Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

LAWAN ISLAMOFOBIA DENGAN ISLAM CERIA

Gambar
Oleh : Ayopri Al Jufri* Akhir-akhir ini jagad maya muncul berita kontroversi lagi tentang Islamofobia, tentu fenomena itu jadi keprihatinan bersama, mengingat isyu-isyu berbau sara saat ini sudah tidak relevan lagi. Berita tentang Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santoso Purwortiko. Prof Budi Santoso menjadi kontroversial di sosial media usai tulisanya mengandung diskriminasi suku, ras, agama, antargolongan (SARA). ia menyindir bahwa yang memakai hijab merupakan ‘manusia gurun’. Tulisan Prof Budi Santoso yang dianggap rasis, LPDP akan mengevaluasi pewawancara beasiswa untuk tidak ada terjadinya lagi rasis. (Warta Ekonomi,co.id. 2/3/2022) Kilas balik Islamofobia, Setidaknya pasca tragedi 11 September 2021, menara kembar World Trade Center (WTC) di New York City Amerika serikat, mengakibatkan dampat psikologis yang luar biasa bagi kalangan non muslim, tentu dampak itu atas pemberitaan media yang begitu menyudutkan dunia Islam, sehingga ada penyakit Islamofobia. Islamofobia

SILATURAHMI ANTARA NAS, CINTA DAN PERASAAN KEMANUSIAAN

Gambar
  Oleh : Ayopri Al Jufri* Kata Silaturahmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang bermakna tali persahabatan (persaudaraan). Kata Silah bisa berarti ikatan atau rantai yang tidak terputus, Rahmi bisa berarti kasih sayang, sama artinya dengan Rahim, sebagaimana rahim seorang wanita (ibu) mengasihi Zigot (calon bayi), dia memelihara dengan lembut dan menjadikan bayi tumbuh besar hingga melahirkan.  Dalam arti luasnya, silaturahmi adalah menjalin ikatan baik dengan sanak saudara, sehingga melahirkan cinta kasih antar sesama, tentu dengan praktek saling mengasihi, saling menghormati. Kemulyaan seseorang dapat ditunjukkan manakala dia sanggup merendahkan egonya dengan menghormati orang lain, karena dengan kemulyaan perasaan itulah jadi mahluk mulia, berbeda dengan iblis yang merasa paling mulia, paling hebat sehingga memiliki rasa congkak dan sombong enggan hormat kepada Adam, dengan congkak sombongnya itulah dia dihinakan jadi mahluk terlaknak di dunia hingga akhirat.  Al-Qur'a